Terang Bagaikan Cahaya Gelap Bagaikan Gulita Cerpen

Terang Bagaikan Cahaya, Gelap Bagaikan Gulita. Cerpen Cerita Pendek Fitri

Terang Bagaikan Cahaya Gelap Bagaikan Gulita Cerpen

Assalamualaikum.wr.wrb.

Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri nama saya fitri mulyani .Kali ini saya akan menceritakan sebuah  kisah tentang kehidupan yang bertemakan "Terang bagaikan cahaya gelap bagaikan gulita".Cerita ini saya buat sendiri supaya kita bisa lebih mensyukuri hidup. Untuk lebih tau nya lagi mari kita simak kisahnya...
Hidup tak semudah apa yang dipikirkan dan kita bayangkan .Hidup bagaikan ombak yang menerpa lautan dan pantai.Banyak sekali rintangan - rintangan yang harus dilalui seperti adanya suatu masalah yang diakhiri dengan kebahagiaan.

Seperti kisah yang akan saya ceritakan kali ini mengenai kehidupan . inilah kisahnya...
Suatu hari hiduplah seorang  anak  yatim piatu yang begitu baik hati dan cantik yang bernama Aisyah. Ia ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak ia berumur 5 tahun.

Aisyah mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Fatimah. Mereka berdua tinggal bersama neneknya dalam keadaan yang pas-pasan .
Karena Aisyah mempunyai tekad yang kuat dan mempunyai keinginan untuk membahagiakan neneknya dan adiknya , ia sampai rela menjadi tulang punggung dalam keluarganya. Walaupun usia Aisyah masih kecil ia mampu bekerja keras mencari nafkah dengan berjualan makanan ringan keliling , bahkan ia juga sekolah sambil berjualan.

Suatu hari saat Aisyah di sekolah sambil berjualan dan teman temannya pun berkata kepadanya .
"hy anak miskin loe jualan apaan sih jualan makanan kayak gituhan gak berkwalitas banget kampungan norak banget...(dengan sikap yang sombong dan belagu)" kata anak sok jeger disekolah yang bernama Sania
"(hanya tersenyum manis dan menerima perkataan temannya dengansabar)"
"Aisyah kenapa kamu hanya berdiam diri saja kenapa kamu tidak melawan anak itu kan dia sudah mengejek kamu" kata teman dekatnya Ratih
" Tak kenapa - napa biarkan dia begitu biarkan yang Maha Kuasa yang membalas nya."kata Aisyah
"Tapi Aisyah kalau kamu terus terusan kayak gini biar aku yang melawan dia " kata Ratih
"Tak usah kawanku biarkan dia merasakannya dikelak nanti" kata Aisyah
"Baiklah kalau begitu , tapi kalau kamu kenapa napa bilang saja padaku ya sahabatku?"
"Iya"

Singkat cerita , beberapa saat kemudian saat Aisyah sudah dewasa ia semakin banyak dikenal orang karena sikap dia dan kemampuan dia yang baik dan bagus . bahkan ia pun bekerja sebagai pengusaha terkenal yang populer dan menjadi seorang dokter , semua itu karena usaha nya untuk sabar tegar menjalani hidup dan berusaha semaksimal mungkin menjadi yang terbaik . dan disaat itu juga aisyah bisa membahagiakan adiknya dan juga neneknya.

Sebaliknya Sania yang memiliki sikap sombong belagu dan seenaknya meledek orang ,ia justru disaat dewasanya menjadi kesusahan karena orang tua nya bangkrut sehingga fasilitas kehidupannya menjadi kacau . Karna Sania tidak mau hidup miskin ia pun akhirnya melarikan diri kepada hal negatif ia terpengaruhi oleh hal negatif , sehingga pada akhirnya ia pun terkena kecelakaan saat keluar malam . Disaat kecelakaan itu Sania pun di larikan ke rumah sakit, dan pada saat itu pun orang tua sania bersedih dan kebinggungan karna sania memerlukan donor darah yang cocok.untungnya ada Aisyah lalu Aisyah pun bersedia mendonorkan darahnya untuk Sania. Setelah Sania sadar dan mengetahui siapa pendonor darah nya , ia sadar bahwa ia mengakui kesalahanya ia pun meminta maaf kepada Aisyah dan orang tuanya.

Jadi kesimpulannya bila kita ingin sukses dan bahagia maka haruslah berusaha di jalan yang benar karna bila di jalan yang salah maka keburukanlah yang didapat ,lalu janganlah memandang seseorang dengan sebelah mata saja ,karna disetiap kekurangan seseorang pasti ada kelebihan.Itulah yang dimaksud dengan Terang bagaikan cahaya gelap bagaikan gulita.

Mungkin cukup sekian yang dapat saya sampaikan mohon maaf apabila ada kesalahan. Semoga cerita ini bermanfaat dan menjadi motivasi kita untuk lebih mensyukuri hidup....semangat hidup ... untuk menjadi yang terbaik...:)

Untuk lebih mengetahuinya lagi tar kita sambung lagi kapan" di cerita yang selanjutnya...sekian dan terima kasih. :)

Wassalamualaikum .wr.wrb.